Home » » SISI LAIN MALIBORO

SISI LAIN MALIBORO

Written By Fahry Samalewa on Selasa, 24 Mei 2011 | Selasa, Mei 24, 2011

Maliboro, nama tempat yang tak asing di telinga. Maliboro merupakan tujuan wisata paling ramai di Yogyakarta. tempat ini biasa dikunjungi sebagai tempat berbelanja, jalan jalan, nonkrong, atau sekedar untuk berphoto ria. Bagi kawan yang doyan koleksi benda benda unik, pernak pernik,aksesoris dan benda-benda lain khas Jogja, Malioboro adalah tempat yang tepat untuk memburunya, bila perlu diborong karena harganya serba murah, ga percaya? buktikan sendiri. :)


Selain sebagai tempat berbelanja, Malioboro merupakan tempat nonkrong yang asyik, tapi asyiknya nonkrong sering terganggu oleh kehadiran pengamen yang datang silih berganti dan kadang terkesan memaksa, hal ini tentu saja sangat menggangu dan mengusik kenyamanan pengunjung. Jadi saran saya, sebelum nonkrong di Malioboro siapkan uang receh kira-kira Rp.5000 atau pasang acang-ancang tuk kabur sebelum pengamen datang menghampiri, dan jangan menghindar atau ngacir saat pengamen sedang bernyanyi di hadapan kawan, bisa runyam urusannya. Tapi tak semuanya begitu lho, ada juga pengamen yang benar-benar ngemen untuk menghibur dan melantun musik dan vokal yang merdu dan tidak bermotif ekonomi semata, atau boleh dibilang, ngamen sebagai ajang tuk bereksprersi dari jiwa seni yang mereka miliki. Ngamen tidak cuma dengan gitar atau alat musik lainnya lho, di malioboro juga ada yang ngamen dengan botol atua bahasa kerennya juggling, dan dengan api (fire dance), asyik kan.
Selain pengamen yang menggangu kenyamanan ada lagi satu hal yang menganggu, yaitu bau tak sedap, bau apakah itu?? mmm, BAU PESING. Kenapa bisa begitu ya??
Ternyata hal ini disebabkan oleh 2 hal, pertama; di Maliboro sangat sulit mencari toilet konon katanya hanya ada 2, yaitu di depan BII (itupun tak terlihat alias tersembunyi), dan yang satu tak tau dimana rimbanya. Kedua: Pelakunya memang tak tau malu, karena BAK di tempat ramai, prilaku memalukan tersebut sering di lakukan oleh abang-abang becak dan pak kusir, iih, jorok amat ya. Jadi saran saya, sebelum ke Malioboro, pastikan kalau kawan tidak sedang kebelet atau ada indikasi kebelet BAB atau BAK. Kalau sampai tujuan malah kebelet jalan-jalan jadi terganggu, maka solusinya adalah pura-pura belanja di Mirota (toko lainnya) atau masuk KFC buat pinjam toiletnya. :D
Namu dibalik itu semua, poko' e inti ne, Malioboro merupakan tempat yang penuh dengan hal-hal unik dan menarik untuk disaksikan dan dimiliki.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman