Hallo kawan blogger dan pembaca semua, udah lama ga posting nih, karena berbagai kegitan Offline (sok sibuk.. :D, padahal bingung mau nulis apa,
Pada postingan kali ini sy ingin membahas tentang sebuah tempat menarik untuk di kunjungi di Kota Istimewa Yogyakarta.
Mungkin kawan pembaca udah bosan dengan suasana hiruk pikuk kehidupan kota atau sekedar ingin mengirup udara segar ada baiknya berkujung ke sebuah dusun nan elok di sebelah utara Yogyakarta, yaitu Dusun Nganggring. Dusun ini lebih populer dengan sebutan Desa Wisata Nganggring.
Desa wisata Nganggring terletak di Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Desa wisata ini berjarak 8 km dari kecamatan Turi dan dapat ditempuh dalam 20 menit, sedangkan jarak dari ibukota kabupaten Sleman adalah 16 km dan dapat ditempuh dalam 40 menit. Jarak dusun Nganggring ke Desa Girikerto adalah 2 km. Kondisi jalan di dusun Nganggring berupa jalan aspal sepanjang 4400 m, jadi sangat mudah untuk di tempuh.
Desa Wisata ini menawarkan suasana khas sebuah desa, nuansa hijau nan sejuk ditambah lagi dengan keramahan penduduk setempat yang membuat pengunjung betah berlama-lama disana.
Dusung Nganngring terkenal sebagai daerah penghasil salak, jadi jangan heran kalau masuk ke dusun ini "kiri kanan, kulihat saja banyak pohon salak :). Dan jika berkunjung ke dusun ini kita juga dapat mempelajari bagaimana membudidaya salak, seperti menanam, merawat atau memanennya. Dan ternyata buah salak yg langsung dipetik dari pohonnya atau baru dipetik lebih mantab lho daripada yg kita beli tempat penjualan buah, swalayan, atau super market.
Selain sebagai daerah penghasil salak, Desa Wisata ini juga terkenal dengan peternakan kambing PE (Peranakan Ettawa) yang di kelola oleh kelompok tani Mandiri. Di perternakan ini pengunjung disuguhkan pengalaman bagaimana merawat kambing PE yang harganya selangit mencapai ratusan juta rupiah, seperti bagaimana cara menandikan, memotong kuku, dan pengujung juga dapat mempraktekkan secara langsung cara memerah susu kambing.
Naah bagi yang doyan tracking, di Desa Wisata ini juga terdapat jalur tracking, walaupun tidak begitu menantang buat sy tapi sangat menarik untuk dilalui, selain itu juga terdapat camping ground sebagai tempat berkemah sekaligus bemalam bagi suka berada di alam bebas.
Dan bagi suka photo-photo baik itu lansdcape, macro, humant interest, maupun modeling, tempat ini kiranya dapat menjadi refrensi. Dari Dusun Nganggring kita dapat melihat gunung paling agresif di dunia yaitu Merapi secara jelas (la wong dekat Merapi kok.. :) ). Selain itu kita dapat melihat kegiatan sehari-hari masyarakat di sana terutama para waintanya. Seperti wanita pedesaan Jawa yang umumnya kuat-kuat, dan tak kalah kuat dengan laki-laki, wanita-wanita perkasa ini sehari-harinya mengangkat kumpulan ranting untuk kayu bakar yang beratnya sapai 30 kg, mencari dan mengangkat pakan ternak (ramban), dll.
Itulah sekilas tentang Desa Wisata Nganggring, semoga bermanfaat dan menambah refresnsi tujuan jalan2 kawan blogger dan pembca sekalian. "Mari Berwisata di Negeri Sendiri, Thanks udah mampir di blog sy.
0 komentar:
Posting Komentar