BACKPACKER-AN JOGJA-LOMBOK-SUMBAWA

Pantai Kerandangan Lombok

Hai kawan-kawan blogger,  sudah lama tak bersua di blog, 1 bulan penuh konsentrasi penuh pada penulisan Skripsi. Sungguh sangat menantang, menguras tenaga dan nyaris di kekang strees gara-gara validitas data. 1 bulan lainnya jalan-jalan kesana kemari tapi tidak pake alamat. hehe :)
 

Baiklah tak perlu berbasa-basi terlalu panjang, kali ini saya ingin posting mengenai Jalan-Jalan murah dari Yogyakarta menuju Pulau Lombok ala Backpacker. Ini pengalaman pribadi saya.

Saat  Hari lebaran menjelang, harga tiket melambung tinggi, harga tinggi tak dapat tiket pula. Sungguh menyebalkan. Maka saya putuskan pulang kampung ala back packer saja, selain karena isi kantong menipis juga karena memang tak dapat tiket Bus Safari Dharma Raya (OBL)  yang pada hari bisa Rp.350.000, menjelang lebaran melonjak menjadi 550.000, waaw,

Pukul 7:30 WIB pagi saya begegas ke stasiun Lempuyangan Yogyakarta dengan diantar seorang rekan saya, itung-itung hemat biaya naik taksi Rp.35.000. hehe
 

Sesampai di Stasiun Lempuyangan, Jogja, sy menemui rekan saya yg lain yg sudah janjian dengan saya sehari sebelumnya untuk mudik bersama, kami menuju loket untuk membeli tiket Kereta Ekonomi, Sri Tanjung, harga tiket Rp.32.000. Saya yang tumben naik kereta bingung melihat tiket yang bertuliskan “TANPA TEMPAT DUDUK”. Dalam hati saya bergumam, ini akan menjadi perjalanan yang sangat menyiksa, karena harus duduk di atas lantai besi sampai Banyuwangi.
Kami memilih gerbong paling belakang, sampai di atas kereta, kami langsung mengambil tempat duduk yang kosong yg sebenarnya untuk 4 orang, dan berdoa semoga tak ada orang duduk di situ.
dan ternyata memang tak ada, mungkin itulah berkah orang yg sedang berpuasa, walau sy tak puasa tapi kawan sy berpuasa, luar biasa.

Kereta pun tancap gas, selama perjalanan benar-benar tak yang duduk di tempat kami duduk, entah ini berkah dari orang yang sedang berpuasa atau buah dari "siapa cepat dia dapat". :).

Kami sampai Banyuwangi sekitar pukul 1 pagi, lumayan lama ya.  Kami turun dari kereta, kemudian menuju pelabuhan Ketapang dengan berjalan kaki, karena jarak Stasiun dan pelabuhan tidak begitu jauh, sekitar 200 meter. Sampai di pelabuhan kami membeli tiket kapal seharga Rp.6000. Dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Gili Manuk Bali memakan waktu paling lama 30 menit, tapi kalau ombak besar kira-kira 1 jam.

Sesampai di Bali istirahat sejenak di Mushallah di sekitar pelabuhan, lalu berjalan kaki menuju terminal di dekat pelabuhan, kira-kira 100 meter dari pelabuhan. Tanpa pikir panjang karena sudah sangat ngantuk kami segera naik bus. 24 jam selalu ada bus kecil di dalam terminal yg siap mengantar menuju Pelabuhan Padang Bay tarifnya murah cuma Rp.20.000. Dari Pelabuhan Gili Manuk menuju Pelabuhan Padang Bay memakan waktu kira-kira 7 Jam karena bus nya sering berhenti utuk mengangkut penumpang yg lain.

Pelabuhan Padang Bay, Bali

Pemandangan di sekitar Pelabuhan Lembar, Lombok

Setelah tiba di Pelabuhan Padang Bay, kami segera menuju loket membeli tiket kapal menuju Pelabuhan Lembar Lombok. tarifnya Rp.36.000. Penyebrangan menuju Lembar memakan waktu kira-kira 5 jam cuaca normal, dan sekitar 6-7 jam kalau cuaca kurang bersahabat.

Sesampai di pelabuhan lembar kami mengambil cara irit ongkos dengan meminta teman yang ada di Mataram untuk menjemput, karena waktu tempuh Kota Mataram ke  pelabuhan Lembar cuma 15 menit, lumayan dekat bukan. :). Karena tarif kendaraan umum di sekitar pelabuhan Lembar cukup mahal. Dari pelabuhan lembar menuju Terminal Bertai Rp.20.000, padahal dekat. Belum lagi ongkos dari teminal menuju tempat kami akan menginap yg cukup jauh dari terminal, jadi ambil cara irit dan cepat saja. Maka buat kawan yg hendak bacpacker-an ke Lombok, kalau sampai di pelabuhan Lembar ada baiknya minta jemputan dari teman yg ada di Lombok. 


Setelah puas menikmati keindahan alam Pulau Lombok, kami melanjutkan perjalan menuju pulau yg yak kalah indah dan eksotik yang terkenal dengan Kuda dan Madunya, yaitu Pulau Sumbawa, pulang kampung. hehe.. Untuk menuju Pulau Sumbawa ada berbagai alternatif;

Pelabuhan Poto Tano Sumbawa

(1) Naik Angkel (Bus Kecil dalam bahasa Sasak, lombok) yang bertebaran di sekitar teminal Bertais Lombok, menuju Pelabuhan Kahyangan Lombok Timur, tarif  Rp.25.000, lalu tiket kapal menuju pelabuhan Poto Tano Sumbawa seharga Rp.18.000, Lalu naik bus lagi di sekitar Pelabuhan Poto Tano menuju Terminal Sumber Payung Kabupaten Sumbawa seharga sekitar Rp.25.000. 


(2) Naik Bus langsung (Bus Besar) menuju Sumbawa dari Terminal Bertais Lombok, tarif, Rp.100.000

(3) Nah yg ketiga, dan sy sarankan menggunakan alternatif yg ini, yaitu naik Bus Damri tujuan Sumbawa, Tarif Rp.60.000. 


 Untuk menuju pulau Sumbawa sy memilih naik Bus Damri, karena lebih murah dan lebih cepat. Pejalanan menuju Pulau Sumbawa memakan waktu 6-7 jam, dengan rincian, dari Teminal Bertais menuju Pelabuhan Kahyangan sekitar 2 jam, jarak tempuh 70km. Kemudian penyebarangan dari Pelabuhan Kahyangan Lombok menuju Pelabuhan Poto Tano Sumbawa memakan waktu sekitar 2-3 jam tergantung cuaca, dan dari Poto Tano menuju terminal Sumber Payung Sumbawa sekitar 2 jam.
Nah itulah sedikit kisah perjalan sy menuju 2 pulau nan eksotik, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Nah sekarang sy mau rincikan biaya perjalanannya;
-  Ongkos kereta = Rp.32.000

- Tiket penyebrangan Jawa-Bali = Rp.6.000

-  Ongkos Bus Gili Manuk-Padang Bay = Rp.20.000

- Tiket penyebrangan Bali-Lombok= Rp.36.000
-Ongkos Bus Damri Menuju Pulau Sumbawa =Rp.60.000

Jadi total biaya perjalanan menuju pulau Lombok adalah Rp. 94.000. kemudian ditambah dengan Biaya perjalan menuju Pulau Sumabawa, Rp. 60.000. Jadi total biaya perjalanan secara keseluruhan adalah  Rp.154.000. Sangat murah bukan kawan-kawan.


Sekian cerita singkat perjalanan sy,  Semoga Bermanfaat. Terima kasih udah mampir di blog sy.
"MARI BERWISATA DI NEGERI SENDIRI"

Tweet